Baru-baru ini, beredar laporan mengenai kasus penipuan freelance yang menggunakan nama PT. DIB ( PT Digital Indonesia Bersatu ). Modus yang dilakukan cukup meyakinkan, terutama bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan tambahan atau penghasilan sampingan secara online. Penting untuk diketahui, PT Digital Indonesia Bersatu sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan perekrutan freelance seperti yang disebutkan oleh para pelaku penipuan tersebut.
Kronologi Modus Penipuan
Modus penipuan ini biasanya dimulai dengan penawaran pekerjaan freelance yang dikirim melalui pesan WhatsApp, Telegram, atau media sosial lainnya. Pelaku mengaku berasal dari PT. DIB (Digital Indonesia Bersatu) dan menawarkan pekerjaan ringan dengan iming-iming komisi besar.
Korban diminta untuk membantu meningkatkan rating atau jumlah viewers produk di marketplace tertentu, seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Pelaku kemudian mengirimkan sebuah link produk dan meminta korban untuk mengunjungi halaman produk tersebut selama 3–5 menit. Setelah itu, korban dijanjikan komisi sebesar 30% dari setiap tugas yang diselesaikan.
Pada tahap awal, korban biasanya akan benar-benar menerima sejumlah kecil uang sebagai “komisi” untuk membangun kepercayaan. Namun setelah beberapa kali “tugas”, pelaku mulai meminta korban untuk melakukan deposit atau top up saldo terlebih dahulu agar bisa mengakses “misi berbayar” dengan komisi lebih besar. Di sinilah penipuan terjadi, setelah korban mentransfer sejumlah uang, pelaku menghilang dan tidak dapat dihubungi kembali.

Bukti chat Whatsapp
Klarifikasi Resmi: PT. DIB Tidak Melakukan Rekrutmen Freelance
Pihak PT. DIB (Digital Indonesia Bersatu) menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah membuka lowongan pekerjaan freelance untuk meningkatkan rating atau viewers produk marketplace apa pun. PT. DIB juga tidak memiliki program kemitraan atau kerja sama dengan pihak luar dalam bentuk “misi berbayar” seperti yang diiklankan oleh para pelaku penipuan tersebut.
Seluruh kegiatan resmi PT. DIB hanya dilakukan melalui kanal komunikasi dan situs resmi perusahaan, bukan melalui pesan pribadi atau link acak yang disebar di media sosial. Perusahaan juga tidak pernah meminta calon pekerja untuk melakukan deposit, top up saldo, atau pembayaran apa pun sebagai syarat pekerjaan.
Klarifikasi ini dikeluarkan untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian finansial akibat penyalahgunaan nama baik PT. DIB. Perusahaan menghimbau agar siapa pun yang menerima pesan mencurigakan dengan mengatasnamakan PT. DIB segera melakukan verifikasi langsung ke pihak resmi, dan tidak menekan atau mengklik tautan yang diberikan oleh pihak tidak dikenal.
Ciri-ciri Penipuan Freelance yang Patut Diwaspadai
Agar tidak menjadi korban modus serupa, berikut beberapa ciri khas penipuan online yang patut diwaspadai:
- Penawaran kerja tanpa proses seleksi. Pelaku langsung menawarkan pekerjaan tanpa wawancara atau verifikasi data.
- Menggunakan nama perusahaan ternama. Mereka sering memakai nama besar seperti PT. DIB untuk meningkatkan kepercayaan calon korban.
- Mengirim link mencurigakan. Tautan biasanya mengarah ke situs tidak resmi atau platform yang tidak dikenal.
- Janji komisi besar untuk tugas sederhana. Misalnya, hanya dengan klik link atau melihat produk selama beberapa menit, korban dijanjikan komisi hingga puluhan persen.
- Permintaan deposit atau top up. Ini adalah tanda paling jelas dari modus penipuan finansial.
Jika Anda menemukan ciri-ciri tersebut, hindari memberikan data pribadi, menekan tautan, atau mengirimkan uang.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Menjadi Korban
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi korban penipuan atas nama PT. DIB, disarankan untuk segera melakukan langkah-langkah berikut:
- Kumpulkan bukti komunikasi (chat, transfer bank, dan tangkapan layar).
- Laporkan ke pihak berwajib melalui situs resmi Patroli Siber (https://patrolisiber.id) atau kantor polisi terdekat.
- Blokir dan laporkan nomor pelaku di platform komunikasi yang digunakan.
- Sebarkan informasi klarifikasi ini agar masyarakat lain tidak ikut tertipu.
Kasus penipuan freelance dengan mengatasnamakan PT. DIB (Digital Indonesia Bersatu) ini menjadi pengingat penting bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran kerja online.
Pastikan selalu memeriksa keaslian sumber informasi dan jangan mudah tergiur oleh iming-iming komisi besar dengan pekerjaan sederhana.
DIB menegaskan kembali bahwa semua informasi resmi hanya akan disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan, bukan melalui pesan pribadi atau media sosial tidak dikenal.
Apabila anda telah mendapatkan tawaran seperti yang di informasikan, harap konfirmasi ke admin yang tertera pada website. Kami tidak bertanggung jawab atas aksi maupun transaksi yang terjadi tanpa sepengetahuan kami.
Mari bersama-sama mencegah penyebaran penipuan digital dengan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Terimakasih.
